Perangkat Keras Output

Perangkat keras output atau output device adalah perangkat keras yang digunakan untuk menampilkan hasil pemrosesan. Contoh perangkat output adalah:
  • Speaker

  • digunakan untuk menampilkan hasil pengolahan data berupa suara. Saat ini banyak pengguna yang menggunakan speaker dan microphone menjadi satu dalam bentuk headset.
  


    Speaker dapat dihubungkan dengan kabel audio, kabel USB, atau bluetooth.
    Headset pada gambar diatas terdiri dari speaker dan microphone.

  • Monitor

  • digunakan untuk menampilkan hasil pengolahan data berupa presentasi, video, animasi, atau gambar. Ada beberapa macam teknologi monitor, misalnya CRT (Cathode Ray Tube), TFT (Thin Film Transistor), LCD (Liquid-Crystal Display), LED (Light Emitting Diode).Teknologi monitor ini kerapkali juga menggabungkan perangkat input dan output, contoh Monitor Touch Screen.
      

      

    Monitor gambar pertama adalah monitor CRT, gambar kedua adalah TFT monitor, gambar ketiga adalah monitor touch screen dan terakhir gambar monitor dalam bentuk digital whiteboard.

  • Projector

  • memiliki fungsi yang sama dengan monitor, namun projector memungkinkan tampilan yang lebih besar dibandingkan monitor. Projector ini dapat disorot ke dinding atau langit-langit. Kemajuan teknologi memungkinkan hasil projector berupa 3D hologram.
  

 

Gambar yang pertama adalah alat projector, gambar kedua adalah projector dengan screen projector, gambar ketiga menunjukkan bahwa projector dapat disorotkan ke dinding/ langit-langit. Gambar terakhir ada gambar projector 3 dimensi.
    Berikut video tentang 7D Projector di Dubai:



  • Printer

  • digunakan untuk menampilkan hasil pengolahan berupa hard-copy, hasil cetak. Ada beberapa macam teknologi printer yang digunakan hingga saat ini, yaitu: Dot Matrix, Inkjet, Laser, Plotter, dan 3D printer.
     
 

Gambar pertama adalah printer dot matrix, gambar kedua adalah inkjet printer, gambar ketiga adalah laser printer dan gambar terakhir adalah 3D printer.


Perbandingan teknologi CRT, TFT, LCD dan LED.
Teknologi CRT atau Cathode Ray Tube menggunakan tabung sinar katoda, bentuknya tebal dan besar, biasa digunakan untuk TV. Monitor CRT ini murah, perawatannya mudah dan warna nya tajam. Namun karena besar maka monitor CRT ini makan tempat, selain itu mengkonsumsi listrik lebih besar dibanding teknologi lainnya. Radiasi yang ditimbulkan relatif lebih besar.

Teknologi LCD atau Liquid Crystal Display memiliki bentuk yang jauh lebih ramping dibandingkan dengan CRT. Teknologi ini terdiri dari 2 komponen, yaitu  TFT atau Thin Film Transistor, sebagai kanvas/ layar dan neon katoda sebagai sumber cahaya. Keuntungan teknologi ini adalah ukurannya yang tipis dan tidak memakan tempat, konsumsi listrik yang ringan, dan tidak melelahkan mata saat ditonton. Namun tentu saja lebih mahal dibanding monitor CRT, lebih mudah rusak dan viewing angle nya terbatas.

Teknologi LED atau Light Emitting Diode ini menggunakan lampu LED sebagai sumber sinar latar belakang. Ukuran LED ini lebih ramping dibanding LCD. Konsumsi listriknya pun lebih ringan dan lebih awet dibanding LCD. Tentu saja harganya juga lebih mahal dan perawatannya lebih sulit dibandingkan LCD.

Perbandingan Impact Printer dan Non-Impact Printer
Impact printer dan Non-impact printer merupakan 2 kategori printer. Impact printer menggunakan komponen mekanik dalam pencetakan, contoh dot matrix printer dan daisy wheel printer. Berikut contoh gambar printer daisy wheel dan metal wheel yang digunakan:


Printer Daisy Wheel dengan metal daisy wheel yang digunakan,
Gambar diambil dari wikipedia.

Non-impact printer tidak menggunakan komponen mekanik dalam pencetakan, contoh laser printer yang bekerja dengan prinsip elektrik statis. 

Input DeviceProcess Device |  Output Device |  Storage Device

Network Device |  Latihan Soal

0 comments:

Post a Comment