Perangkat keras yang digunakan dalam jaringan komputer adalah:
- Network Interface Card NIC atau Network Interface Card adalah kartu jaringan yang berfungsi menghubungkan satu komputer dengan komputer lain. Ada dua jenis karu jaringan, yaitu kartu jaringan yang menyatu dengan mainboard (onboard) dan kartu jaringan yang harus ditambahkan pada slot PCI (Peripheral Component Interconnect) yang terdapat pada mainboard.
- Media transmisi:
- Kabel Twisted Pair Kabel twisted pair terbagi menjadi dua jenis, yaitu Shielded (STP) dan Unshielded (UTP). Panjang maksimal kabel twisted pair adalah 100 m. Kabel STP memiliki pelindung untuk menghindari interferensi dan pengaruh cuasa/udara di luar gedung. Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dalam maupun dari luar. Kekurangannya adalah mahal, kesulitan pada saat instalasi terutama masalah grounding dan jarak jangkauannya hanya 100 m.
- Kabel Fiber Optic Kabel jenis fiber optic saat ini banyak digunakan untuk koneksi internet karena kecepatannya. Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya. Dapat mengantarkan data dengan kapasitas besar dan jarak transmisi yang jauh dengan baik. Namun harga kabel fiber cukup mahal jika dibandingkan dengan kabel lainnya dan tingkat kesulitan implementasinya cukup tinggi.
- Wireless Media transmisi wireless ini dapat berupa infra red, microwave, gelombang radio, atau menggunakan satelit.
- HUB Berfungsi untuk menghubungkan komputer-komputer di dalam sebuah jaringan dan mem-broadcast data ke semua perangkat dalam jaringan.
- Switch Memiliki fungsi yang hampir sama dengan HUB, namun Switch menyimpan MAC address setiap perangkat yang terhubung dalam jaringan dan paket data akan dikirim ke alamat perangkat yang membutuhkan (penerima). Switch lebih cepat dibanding HUB.
- Repeater Repeater atau penguat sinyal adalah sebuah perangkat elektronik yang menerima data dan mentransmisikan kembali data tersebut dengan daya yang lebih tinggi, sehingga data tersebut dapat menjangkau area yang lebih luas. Contoh, pada sebuah LAN yang menggunakan topologi Star dengan kabel UTP memiliki jarak jangkau maksimum 100 meter, maka untuk menguatkan sinyak dari kabel tersebut dipasanglah sebuah repeater pada jaringan tersebut.
0 comments:
Post a Comment