Pengenalan Aplikasi Photoshop

Layers Dalam Photoshop
Adobe Photoshop merupakan aplikasi graphis yang mengolah gambar bitmap. Aplikasi ini menggunakan sistem layer atau lapisan-lapisan. Seperti ditunjukkan pada gambar berikut:


Gambar diatas terdiri dari 5 layer:

  • Layer pertama: background pemandangan pantai.
  • Layer kedua: bayangan duduk woman.
  • Layer ketiga: gambar woman.
  • Layer keempat: potongan gambar meja bagian bawah.
  • Layer kelima: potongan gambar meja bagian atas.
Pada aplikasi akan nampak pada Layer Window:


Sesuai dengan urutan layer pada layer window, layer 1 adalah layer paling bawah, layer 2 diatas layer 1, dan seterusnya. Hasil gambar dalam format JPG:


Jadi layer di dalam aplikasi Photoshop digunakan untuk menampung object. Object pada tiap layer itu kemudian disusun sehingga membentuk sebuah gambar atau object baru.

Bagian-bagian pada Layer Window/ Layer Pallet:

  1. Link, untuk "mengikat" beberapa layer. Ikatan ini membuat object pada layer tersebut dapat digerakan bersamaan. Jadi jika 1 object digerakkan maka object lain yang terikat juga ikut bergerak sama seperti object yang digerakkan tersebut.

  2. Layer style, untuk memberikan efek pada object layer, contoh: drop shadow, outer glow, stroke, bevel and emboss, dan lain-lain.

  3. Add Layer mask, untuk membuat layer mask. Layer mask ini digunakan untuk menutupi/ mengatur object tanpa mengubah object itu sendiri, misal menghapus background object/ bagian object tertentu, mengatur transparansi object, seperti contoh berikut:


  4. Create New Fill or Adjustment Layer, untuk membuat layer baru dengan pengaturan warna tanpa mengubah warna gambar yang asli. seperti contoh berikut:


  5. Group, digunakan untuk mengelompokkan layer

  6. New Layer, digunakan untuk membuat layer baru

  7. Delete Layer, digunakan untuk menghapus layer.

  8. Blending Mode, digunakan untuk mengatur tampilan layer yang aktif. Ada banyak pilihan untuk blending mode seperti: multiply, screen, atau overlay, dan masih banyak lagi.

  9. Visibility layer, digunakan untuk mengatur kenampakan layer. Jika tanda mata muncul maka layer nampak, namun jika tanda mata tidak ada maka layer tidak nampak/ invisible.

  10. Opacity layer, digunakan untuk membuat layer menjadi transparan, termasuk jika layer memiliki style, maka style pada layer ikut menjadi transparan.

  11. Fill layer, digunakan untuk membuat layer menjadi transparan, namun tidak termasuk style pada layer. 


  12. Lock, digunakan untuk mengunci layer.




Tools Dalam Photoshop >>

0 comments:

Post a Comment