Pseudocode

Pseudocode adalah langkah-langkah penyelesaian masalah secara urut dan sistematis yang disajikan dalam bentuk penggalan instruksi bahasa pemrograman. Pseudocode berarti kode semu/ kode tiruan/ kode imitasi, artinya pseudocode adalah tiruan bahasa pemrograman.

Pseudocode bersifat universal, bertujuan untuk mempermudah pembuatan program, karena sudah ditulis menggunakan penggalan instruksi bahasa pemrograman.

Struktur penulisan Pseudocode:

  1. Judul
    berisi judul algoritma, contoh: PROGRAM Menghitung_Harga_Tanah
  2. Deskripsi
    berisi deklarasi variabel/ konstanta/ nilai awal, contoh: DECLARE panjang, lebar: integer
  3. Implementasi
    berisi inti algoritma
Notasi dalam Pseudocode:
1. Perintah dan tipe data ditulis dalam huruf besar
2. Perintah PROGRAM untuk memberi nama program.
3. Perintah DECLARE untuk mendeklarasikan variabel/ konstanta.
4. Tipe data ditulis dengan huruf besar, contoh INTEGER.
5. Perintah memasukkan nilai ke dalam variabel adalah INPUT.
6. Perintah untuk menampilkan keterangan dan nilai variabel adalah OUTPUT atau PRINT.
7. Penulisan rumus menggunakan tanda panah terbalik (ke arah kiri).
8. Penulisan perintah IF:

9. Penulisan perintah untuk perulangan FOR:

 
Penerapan dalam contoh Menghitung Harga Tanah:

Algoritma Naratif: Menghitung_Harga_Tanah
  1. Masukkan panjang tanah (panjang).
  2. Masukkan lebar tanah (lebar).
  3. Masukkan harga per meter persegi (hargapermeter).
  4. Hitung: Luas = panjang * lebar.
  5. Hitung: Harga = Luas * hargapermeter.
  6. Tampilkan Luas tanah.
  7. Tampilkan Harga tanah.
Pseudocode:
(pastikan perintah dalam pseudocode ditulis dengan huruf besar)

PROGRAM Menghitung_Harga_Tanah
DECLARE panjang, lebar, hargapermeter, Luas, Harga: INTEGER
INPUT panjang
INPUT lebar
INPUT hargapermeter
Luas ← panjang*lebar
Harga ← Luas * hargapermeter
PRINT Luas
PRINT Harga

 


ALGORITMA  |  FLOWCHART  |  LATIHAN PSEUDOCODE


Icon-1
Icon-2
icon-3
Icon-4
Icon-5
 << Back

0 comments:

Post a Comment