Contoh Flowchart

Berikut ini beberapa contoh flowchart yang mungkin dapat dijadikan bahan/ sumber belajar:
Menghitung luas lingkaran
Luas lingkaran memiliki rumus phi * jari_jari * jari_jari
Nilai phi adalah tetapan/ konstanta. Sehingga perlu di inisialisasi lebih dahulu.

Dapat dituliskan secara algoritma deskriptif adalah:

  1. phi = 3.14 (dalam hal ini dapat juga phi = 22/7)
  2. Masukkan r
  3. Hitung Luas = phi * r * r
  4. Tampilkan Luas
Jika digambar dalam bentuk Flowchart menjadi: 


Perhatikan bentuk yang digunakan untuk inisialisasi variabel phi.

Menentukan Lulus/ Tidak berdasarkan nilai ujian

Ini merupakan soal yang umum sekali diberikan. Dimasukkan nilai ujian, kemudian diuji, jika nilai ujian lebih besar atau sama dengan 71 maka keterangan ditulis "Lulus". Jika tidak maka keterangan ditulis "Tidak Lulus"

Dalam algoritma deskriptif ditulis:
  1. Masukkan NilaiUjian
  2. Jika NilaiUjian >= 71 maka Keterangan = "Lulus, jika tidak maka Keterangan = "Tidak Lulus"
  3. Tampilkan Keterangan
Dalam gambar flowchart menjadi :



Perhatikan bentuk yang digunakan untuk IF/ menguji kondisi NilaiUjian. Bentuk diamond diatas memiliki masukkan 1 garis panah dan keluaran 2 garis panah, Ya dan Tidak. Ini adalah bentuk yang tidak boleh diubah. Jadi setiap kali menggunakan bentuk diamond harus ada 1 garis panah masuk dan 2 garis panah keluar. Perhatikan juga bagaimana bentuk panah setelah mengisi variabel Keterangan = "Tidak Lulus"

Menentukan bilangan kelipatan 3

Sebenarnya soal ini dapat bervariasi, misalnya bilangan kelipatan 2 atau bilangan kelipatan 5 atau kelipatan lainnya. Namun cara penyelesaiannya sama-sama menggunakan modulus atau sisa bagi.

Jika ditulis dalam algoritma deskriptif:
  1. Masukkan bilangan
  2. Jika bilangan modulus 3 == 0 maka keterangan = "Kelipatan 3", jika tidak, maka keterangan = "Bukan Kelipatan 3
  3. Tampilkan keterangan
Jika dibuat dalam flowchart menjadi:






0 comments:

Post a Comment